Jadi, bila kini anda adalah pengusaha kelas kampung, tingkatkanlah terus kualitas produk dan pelayanan perusahaan anda hingga sama dengan dengan pemain kelas kota. Bila kini perusahaan anda adalah jawara di daerah, perbaikilah terus perusahaan anda agar sejajar dengan pemain nasional, bahkan dengan pemain regional dan internasional sekalipun. Dan anda tidak harus memiliki modal milyaran rupiah untuk bisa menandingi perusahaan-perusahaan raksasa itu. Yang terpenting adalah spirit untuk selalu memberi yang terbaik untuk customers itulah yang harus anda miliki. Bukankah konsumen akan memberi nilai tambah yang luar biasa jika warung bakso Bang Miun anda mampu memberikan servis yang setara dengan resto sekelas McDonalds?
Variabel lain yang kini menjadi amat penting adalah speed (kecepatan). Konsekuensi logis dari tingginya tingkat persaingan adalah semakin pentingnya peranan speed bagi pengusaha dalam mengambil peluang-peluang bisnis. Kecepatan menjadi kunci kesuksesan sebuah usaha karena ia memberi sang first mover (pemain pertama) berbagai keuntungan-keuntungan seperti preemptive right (hak "milik" atas suatu kategori bisnis karena pesaing tidak mampu/kesulitan untuk meniru sang pemain pertama), brand awareness (pengenalan publik atas suatu merek), dan repeated customer experience (fenomena konsumen yang selalu memilih produsen yang sudah mereka kenal), yang kesemuanya itu membuat pemain baru sulit untuk bersaing dengan pemain pertama. Contoh yang bagus untuk ini adalah Bimbingan Belajar Nurul Fikri (NF). NF adalah pemain pertama pada kategori bimbingan belajar Islami di kawasan Jabotabek khususnya, yang pertama kali muncul pada pertengahan 1980an. Karena menjadi yang pertama, merek yang pertama kali diingat publik di kategori ini adalah NF. Dengan itu pula NF menikmati repeated customer experience sehingga terus berkembang pesat. Kini sulit bagi kita untuk mengingat bimbingan belajar yang islami di Jabotabek tanpa mengingat NF. NF seolah telah memiliki hak "milik" atas kategori bisnis ini. Itulah mengapa sulit sekali bagi pemain-pemain baru yang mencoba masuk ke kategori bisnis ini (dengan kemampuan yang sama bahkan lebih dari NF) untuk bersaing dengan NF, walau kehadiran mereka hanya berselang beberapa tahun saja.
Dan kini masalah speed itu menjadi semakin krusial. Perbedaan waktu yang singkat dapat memberi hasil yang sangat berbeda. Hitungan waktunya-pun kini semakin cepat, tidak lagi dalam hitungan tahun atau bulan, tapi sudah hitungan minggu dan hari, bahkan jam! Para pebisnis kini dituntut memiliki intuisi yang tajam untuk secara cepat dan tepat memutuskan deal-deal bisnis. Bisnis dotcom adalah contoh terkini dimana peranan speed sangat penting. Transaksi dan kesepakatan bisnis di dunia dotcom ini seringkali terjadi dalam tempo yang sangat cepat. Beberapa di antaranya bahkan dilakukan dalam hitungan jam dan ditandatangani oleh kedua belah pihak melalui surat elektronik! Setelah 6,5 jam Tom Guilfoile -CEO Lycos- menelpon bahwa dia akan terlambat pulang, dia menyatakan pada isterinya : "Sejak terakhir kali saya berbicara kepadamu, kita telah membeli 10% dari sebuah perusahaan".
Hukum yang berlaku kini adalah "siapa cepat dia dapat". Tentu saja bukan berarti kita harus berlaku sradak-sruduk. Perhitungan bisnis yang baik dan matang tetap penting dan tetap menjadi kunci sukses bagi sebuah bisnis, kapanpun dan dimanapun juga. Namun kini perhitungan-perhitungan bisnis itu harus diputuskan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dengan kata lain, kemampuan dan intuisi bisnis anda harus semakin baik dan harus terus diasah. Tidak bisa lagi kini bisnis dijalankan dengan santai tanpa konsep yang baik dan dengan manajemen yang amburadul. Nah, jadi bila sekarang di kepala anda sudah ada konsep bisnis yang anda yakini bagus, segeralah realisasikan. Lakukan sekarang juga! Jangan menunggu hingga ada pemain lain yang masuk mendahului anda.
Inilah peta bisnis saat ini, penuh kejutan dan penuh tantangan. Untuk bisa sukses dan bertahan di pasar, di kategori bisnis apapun anda berminat dan berada, hanya ada dua resep ampuh yang perlu anda miliki; jadilah yang tercepat dan jadilah yang terbaik !
Selamat berbisnis !
Oleh: Yusuf Wibisono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar