Setelah proses melahirkan bayi, tubuh akan mengadakan perubahan untuk menyesuaikan diri kembali ke keadaan tidak hamil. Periode ini disebut periode pasca-persalinan yaitu selama enam minggu pertama setelah melahirkan bayi. Kebanyakan wanita akan merasa tidak nyaman oleh beberapa keadaan yang diakibatkan proses persalinan, dan ini keadaan yang normal.
Sabar saja dan berikan waktu untuk diri sendiri sebelum anda kembali ke keadaan sebelum hamil dahulu.
Ada beberapa hal yang sebaiknya diketahui untuk mengatasi keadaan yang mungkin timbul selama periode ini.
- Episiotomi (Pengguntingan di daerah perineum) saat proses persalinan
Bila mendapat episiotomi, anda akan mengalami rasa nyeri di daerah perineum (daerah antara vagina dan anus). Jahitan, robekan atau luka akan terasa sangat tidak nyaman. - Mintalah obat pengurang rasa sakit bila Anda memerlukannya (biasanya hanya selama beberapa hari)
- Jagalah kebersihan daerah perineum anda. Ganti pembalut beberapa kali sehari. Pembalut yang lembab dan terlalu lama dipakai dapat menjadi sumber kuman
- setelah buang air kecil, siramlah bagian tersebut dengan air hangat, lalu dikeringkan secara lembut
- isi kantong dengan es atau bungkus es dengan kain bersih, dan letakkan didaerah tersebut untuk meringankan rasa nyeri
- bila saat duduk terasa sangat tidak nyaman, gunakan bantal berbentuk donat untuk mengurangi tekanan
- teruskan latihan kegel anda sehari setelah persalinan. Latihan ini akan membantu mengurangi rasa nyeri dan memperkuat otot-otot panggul. Mulai dari 5 detik dan lakukan 5-10 kali secara berulang dalam sehari.
- Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti rasa sakit yang bertambah, rasa panas, bengkak dan keluar nanah. Bila terjadi tanda seperti itu, segera hubungi dokter Anda.
- Tidak perlu kuatir jahitan akan lepas, bila anda buang air besar. Keadaan ini akan makin membaik dalam beberapa minggu. Bersihkan dan keringkan dengan lembut bagian jahitan setiap selesai buang air besar.
- Cairan yang keluar dari vagina
- Rasa sakit seperti menstruasi
Untuk mengurangi rasa sakit:
Empat sampai delapan minggu setelah proses persalinan, vagina akan mengeluarkan cairan yang disebut lokia, yang disebebkan karena pelepasan plasenta dari dinding rahim. Setiap wanita akan mengalami pendarahan ini setelah proses persalinan normal maupun operasai caesar. Pendarahan ini seperti menstruasi, tetapi keluar lebih banyak pada hari-hari pertama persalinan dan secara bertahap jumlahnya semakin berkurang. Anda dapat mengalami pengeluaran lokia sekitar 2-3 minggu atau lebih dari 6 minggu setelah persalinan. Dimulai dengan lokia berwarnaa merah terang yang disertai dengan gumpalan, lalu menjadi merah kecoklatan dan secara bertahap menjadi cairan kuning keputihan.
Ini normal dan merupakan cara tubuh secara alamiah mengeluarkan sisa darah, lendir, dan sisa jaringan yang tertinggal dalam rahim. Hubungi dokter bila terjadi pendarahan vagina yang hebat, lokia yang keluar berbau busuk, atau terjadi demam tubuh lebih dari 38 derajat celcius.
setelah proses persalinan, anda akan merasakan rasa kram perut seperti saat menstruasi. Ini terjadi karena kontraksi untuk mengembalikan rahim ke ukuran dan bentuk sebelumnya dan membantu otot rahim menekan pembuluh darah yang terbuka akibat pelepasan plasenta dari dinding rahim. Rasa kram ini akan meningkat beberapa saat setelah persalinan sampai beberapa hari, dan juga saat anda memberikan asi, karena pada saat menyusui akan merangsang hormon oksitokin yang juga berfungsi dalam kontraksi pada rahim. Mintalah obat pengurang rasa sakit bila perlu, dan jangan menahan kencing, karena kandungan kencing yang penuh akan menyebabkan rahim tidak berkontraksi secara efisien.
Bersambung.......
Oleh : Desiani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar