Kamis, 23 Desember 2010

Persalinan Dengan Caesar I

Perubahan fisik yang dirasakan setelah proses persalinan dengan operasi caesar

Operasi caesar adalah operasi besar sehingga memerlukan waktu beberapa minggu untuk pulih sempurna. Namun, dengan bantuan obat anti sakit dan dukungan dari keluarga, anda tetap melakukan perawatan bayi yang terbaik, tapi sebaiknya tetap tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan berat dahulu.

Bila melalui proses persalinan secara caesar, anda akan mengalami perubahan tubuh yang sama seperti wanita lain yang melahirkan secara normal, tetapi anda akan mengalami sedikit masalah saat akan duduk, berdiri, bergerak, atau berjalan akibat rasa sakit bekas operasi pada daerah perut. Bahkan akan terasa sakit saat anda tertawa atau batuk. Rasa sakit dapat sedikit berkurang jika anda memegang daerah jahitan dengan tangan. Jangan menahan rasa sakit, bila perlu mintalah obat pengurang rasa sakit.

Walaupun anda merasa sakit saat bergerak, apalagi berjalan, cobalah tetap berlatih berjalan. Semakin cepat anda mulai bergerak, semakin baik untuk sirkulasi tubuh dan penyembuhan. Mungkin sangat sulit pada awalnya, tapi bila anda terus mencobanya, maka selanjutnya akan lebih mudah melakukan kembali.

Meskipun melahirkan dengan operasi caesar, anda tetap dapat memberikan asi kepada bayi. Apabila terjadi rasa sakit pada jahitan di sekitar perut, cobalah mencari posisi menyusui yang terbaik dan nyaman bagi anda.

Tubuh anda memerlukan waktu lebih dari 6 minggu untuk pulih setelah operasi caesar, jadi konsumsilah makanan bergizi dan cukup cairan yang dapat membantu proses pemulihan lebih cepat. Rawatlah luka jahitan agar tetap kering, dan hindari membawa atau memindahkan barang-barang berat selama beberapa minggu. Hubungi dokter anda segera, bila luka bekas jahitan menjadi bengkak, kemerahan atau terbuka.

Pemerikasaan ulang ke dokter

Dokter kandungan anda akan memberikan jadwal pemeriksaan ulang dalam 4-6 minggu setelah proses persalinan baik normal maupun operasi. Lakukan pemeriksaan ulang ini, sehingga dokter dapat memantau keadaan jahitan, memeriksa keadaan rahim, memastikan kesehatan anda. Ini juga memberikan kesempatan anda untuk berkonsultasi kepada dokter tentang keluhan yang ada, seperti masalah hubungan intim, menstruasi, diet, atau masalah pencegahan kehamilan (kontrasepsi).


Perasaan dan emosi yang dirasakan setelah proses persalinan

Sebagai ibu baru anda juga perlu memberi perhatian terhadap “apa yang anda rasakan” atau “perasaan anda” sehingga apa yang disebut “baby blues” atau depresi pasca-persalinan tidak timbul dan mengenai diri anda secara perlahan atau tiba-tiba.

Beberapa hari setelah melahirkan, kebanyakan wanita akan mengalami perubahan emosional yang labil, yaitu mereka merasa bahagia dan beberapa saat kemudian merasa sedih tanpa sebab, merasa tidak mampu atau takut tak dapat menjadi ibu yang baik dan sebagainya. Kondisi ini normal-normal saja.

Baby blues syndrome adalah kondisi yang sering terjadi dan menimpa hampir separo ibu baru. Umumnya terjadi dalam 14 hari pertama setelah melahirkan, dan cenderung lebih buruk sekitar hari ketiga atau keempat setelah persalinan.


Baby blues syndrome terjadi karena setelah proses melahirkan, tubuh akan mengalami perubahan fisik yang besar dan hormon-hormon dalam tubuh juga mengalami perubahan yang besar. Padahal, saat itu anda sedang dalam kondisi lelah setelah melalui proses persalinan. Semua ini akan memengaruhi perasaan anda.

Jika anda baru pertama kali melahirkan dan mengalami gejala-gejala Baby blues syndrome, ini adalah bagian normal dari masa awal naluri keibuan anda dan biasanya gejala akan menghilang dalam 10 hari setelah proses melahirkan. Jadi, sebaiknya terima saja kondisi ini dengan sabar dan yakin bahwa semua perasaan ini normal-normal saja dan akan segera berlalu. Dengan sabar dan penuh keyakinan, anda pasti dapat melaluinya dengan perasaan lebih baik.

Tetapi, pada sebagian wanita, gejalanya berkembang menjadi lebih buruk dan berlangsung lama. Ini yang disebut sebagai “depresi pasca-persalinan”. Walaupun depresi pada kebanyakan wanita timbul sesaat setelah proses persalinan, tetapi beberapa wanita mulai mengalami depresi ini beberapa minggu atau bulan berikutnya setelah proses melahirkan. Yang termasuk depresi pasca-persalinan, bila depresi ini timbul dalam waktu enam bulan setelah proses persalinan.

Oleh : Desiani
Sumber : Buku pintar merawat bayi 0-12 bulan, dr.Suririnah, penerbit gramedia, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar