Menjalankan Aplikasi GnuCash
1.Buka menu Application → Office → GnuCash Finance Management.
Membuat File Project
- Klik menu File → New → New File. Atau bisa juga menggunakan Short Cut Ctrl+N.
- Pada window New Account Hierarchy Setup klik tombol Forward.
- Pada window Choose Currency pilih IDR (Indonesian Rupiah) kemudian klik tombol Forward.
- Pada window Setup New Accounts klik tombol Cancel karena kita akan membuat daftar kode rekening sendiri.
- Simpan file yang sudah dibuat ini dengan menekan tombol Save. Beri nama file ini “latih”.
Membuat Diagram Kode Rekening (Chart Of Account)
Sebagai langkah awal akan dibuat terlebih dahulu chart of accounts (daftar kode rekening) level pertama. Langah-langkahnya sebagai berikut :
- Klik Menu File, New Account Page
- Pada window New Account di bagian Account name ketik “Harta”, Account Type pilih “Asset”, dan Parent Account pilih “New top level account”. Kemudian tekan tombol OK.
- Kemudian pada Toolbar tekan Text Button New. Pada window New Account di bagian Account name ketik “Hutang”, Account Type pilih “Liability”, dan Parent Account pilih “New top level account”. Kemudian tekan tombol OK.
- Lakukan kembali langkah-langkah pada point 3 untuk data-data sebagai berikut :
- Account name “Modal”, Account Type “Equity”, Parent Acount “New top level account”.
- Account name “Pendapatan”, Account Type “Income”, Parent Acount “New top level account”.
- Account name “Pengeluaran”, Account Type “Expense”, Parent Acount “New top level account”.
Setelah chart of accounts level pertama selesai dibuat maka tampilan Account Page pada GnuCash akan terlihat seperti di bawah ini.
Selanjutnya pada chart of accounts level pertama tadi akan di tambahkan sub-account. Kemudian, juga akan di tambahkan sub-account yang berada di bawah sub-acocunt yaitu untuk sub-account pajak. Langkah-langkah pembuatannya sama dengan ketika membuat chart of accounts level pertama, hanya tinggal di sesuaikan parent account dari account yang akan dibuat. Berikut ini adalah daftar sub-account yang akan dibuat :
- Account name “Kas”, Account Type “Cash”, Parent Acount “Harta”.
- Account name “Bank”, Account Type “Bank”, Parent Acount “Harta”.
- Account name “Piutang”, Account Type “A/Receivable”, Parent Acount “Harta”.
- Account name “Persediaan”, Account Type “Asset”, Parent Acount “Harta”.
- Account name “Hutang Dagang”, Account Type “A/Payable”, Parent Acount “Hutang”.
- Account name “Penjualan”, Account Type “Income”, Parent Acount “Pendapatan”.
- Account name “Pembelian”, Account Type “Expense”, Parent Acount “Pengeluaran”.
- Account name “Ongkos”, Account Type “Expense”, Parent Acount “Pengeluaran”.
- Account name “Telepon”, Account Type “Expense”, Parent Acount “Pengeluaran”.
- Account name “Harga Pokok Penjualan”, Account Type “Expense”, Parent Acount “Pengeluaran”.
Berikut ini tampilan chart of accounts setelah ditambah sub-account
Kasus Transaksi
Perusahaan dagang PD. Jaya Abadi yang baru saja berdiri, bergerak dalam penjualan onderdil kendaraan roda dua memiliki daftar transaksi sebagai berikut :
- Modal awal usaha Rp. 100.000,00
- Membeli ban sebanyak 2 buah @ Rp. 25.000,00
- Ongkos membeli ban Rp. 2.500,00
- Terjadi penjualan ban sebanyak 1 buah Rp. 35.000,00
- Membayar tagian telepon Rp. 15.000,00
- Menjual ban sebanyak 1 buah secara kredit Rp. 35.000,00
- Membeli ban sebanyak 2 buah secara kredit @ Rp. 25.000,00
Proses pencatatan transaksi pada aplikasi GnuCash.
- Klik dua kali rekening Kas. Pada bagian Description isikan “Kas pada modal” lalu tekan Enter. Untuk Harta:Kas di kolom Receive isikan Rp. 100.000,00, kemudian pada Imbalance:IDR ganti dengan Modal sebesar Rp. 100.000.00.
- Klik dua kali rekening Persediaan. Description > isikan “Membeli 2 buah ban” > Enter. Untuk Harta:Persedian di kolom Tot Increase isikan Rp. 50.000,00, kemudian pada Imbalance:IDR ganti dengan Harta:Kas sebesar Rp. 50.000,00.
- Klik dua kali rekening Harga Pokok Penjualan. Deskripsi > isikan “Ongkos Pembelian” > Enter. Transfer > Pengeluaran:Harga Pokok Penjualan. Expense > Isikan Rp. 2500,00, kemudian pada Imbalance:IDR ganti dengan Harta:Kas sebesar Rp. 2.500,00.
- Klik dua kali rekening Kas. Description > isikan “Menjual 1 buah ban tunai”. Account > Harta:Kas. Receive > Rp. 35.000,00. Kemudian pada Imbalance:IDR ganti dengan Pendapatan:Penjualan sebesar Rp. 35.000,00.
- Klik dua kali rekening Telepon. Memo > isikan “Biaya telepon”. Account > Pengeluaran:Telepon. Expense > Rp. 15.000,00. Kemudian pada Imbalance:IDR ganti dengan Harta:Kas sebesar Rp. 15.000,00.
- Klik dua kali rekening Piutang. Memo > isikan “Piutang dagang untuk 1 buah ban”. Account > Harta:Piutang. Invoice > Rp. 35.000,00. Kemudian pada Imbalance:IDR ganti dengan Pendapatan:Penjualan sebesar Rp. 35.000,00.
- Klik dua kali rekening Persediaan. Memo > isikan “Membeli 2 buah ban secara kredit”, Account > Harta:Persediaan, Increase > Rp. 50.000,00. Kemudian pada Imbalance:IDR ganti dengan Hutang:Hutang Dagang sebesar Rp. 50.000,00.
- Klik dua kali rekening Harga Pokok Penjualan. Memo > isikan “HPP pada persediaan”, Account > Pengeluaran:Harga Pokok Penjualan, Expense > Rp. 50.000,00. Kemudian pada Imbalance:IDR ganti dengan Hutang:Persediaan sebesar Rp. 50.000,00.
Tampilan daftar tansaksi pada rekening Kas
Tampilan Buku Besar
Tampilan Neraca
Tampilan Rugi/Laba
Oleh : Desiani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar