3. Parthenon, Athena
Parthenon berarti ‘Rumah Perawan’, merupakan sebuah kuil yang didirikan untuk menghormati Athena, Dewi Pengetahuan sekaligus Pelindung Kota Athena. Pembangunannya dimulai pada Tahun 447 SM dan selesai pada tahun 438 SM. Kuil ini berdiri di atas sebuah bukit batu yang disebut Acropolis sehingga terlihat jelas dari wilayah kota yang berada di bawahnya. Parthenon merupakan mahakarya yang menjadi contoh keindahan arsitektur Yunani Kuno, khususnya gaya Doria.
Seperti umumnya kuil-kuil Yunani, Parthenon semula digunakan sebagai tempat penyimpanan harta. Terdapat sebuah patung raksasa Athena yang terbuat dari emas di dalamnya, karya pemahat Phidias. Parthenon terus digunakan sebagai Kuil Athena sampai abad ke-5 Masehi, ketika patung Athena dijarah oleh seorang Kaisar Byzantium dan dibawa ke Konstantinopel. Parthenon kemudian diubah menjadi Gereja Perawan Maria dan menjadi pusat ziarah yang populer di kalangan Kristen Ortodoks Timur. Pada abad ke-15, Athena direbut oleh Turki Utsmani dan Parthenon kembali dialihfungsikan sebagai masjid. Ketika itu, usia Parthenon telah menginjak 2.000 tahun dan kondisinya masih tetap terawat dengan hanya sedikit perubahan dan kerusakan. Namun di tahun 1687, pasukan Venezia mengepung Acropolis dan menembakkan ratusan meriam ke arah Parthenon, menghancurkan atap dan tiang-tiangnya serta meninggalkan kerusakan sangat parah.
Kini Pemerintah Yunani berusaha untuk merawat puing-puing Parthenon yang masih tersisa. Meski kondisinya sudah rusak parah, namun bentuk asli bangunan ini masih terlihat dan keindahannya terus menarik jutaan wisatawan untuk berkunjung ke sana. Parthenon menjadi kebanggaan warga Yunani atas ketinggian budaya mereka yang bertahan selama berabad-abad.
4. Taj Mahal, Agra
Taj Mahal didirikan oleh Shah Jahan, Penguasa Mughal di India sebagai mausoleum untuk mengenang Mumtaz Mahal, istri ketiganya. Nama Taj Mahal berarti “Mahkota Istana”, mulai dibangun pada 1632 dan selesai pada 1653 dengan mengerahkan ribuan pekerja dan seniman untuk mengerjakan setiap detailnya. Pembangunan Taj Mahal dipimpin oleh seorang arsitek kerajaan bernama Ustad Ahmad Lahauri, menggunakan marmer putih sebagai bahan bakunya.
Bangunan Taj Mahal menggunakan pola-pola simetris yang indah dengan arsitektur khas Mughal yang mengadaptasi unsur-unsur Persia dan India. Unsur Persia tampak jelas pada desain dasarnya dengan pintu melengkung besar yang disebut iwan serta pintu lebih kecil di kanan kirinya yang disebut pishtaq. Taman simetris di halaman Taj Mahal juga mengikuti gaya Persia yang terinspirasi dari kisah-kisah mistik mengenai wujud taman surga dengan empat sungai yang mengalir di dalamnya. Sementara itu unsur India tampak pada pemakaian motif teratai secara khusus di beberapa bagian, serta ujung kubah yang memadukan aksen bulan sabit Islam dengan trisula Syiwa. Makam Mumtaz Mahal terletak tepat di tengah-tengah bagian dalam Taj Mahal. Kaligrafi Al-Qur’an menghiasi seluruh bangunan dengan ayat-ayat bernuansa surga dan kedamaian.
Taj Mahal disebut-sebut sebagai puncak dari kemegahan arsitektur Mughal dan muslim India. Jutaan orang berkunjung setiap tahunnya untuk mengagumi keindahannya. Namun belakangan ini, Taj Mahal mulai terancam oleh polusi udara yang dapat membahayakan kelestariannya. Pemerintah India berusaha mengatasinya dengan membatasi jarak pabrik dari situs bangunan.
Bersambung ke 7 LANDMARK TERKENAL DI DUNIA III
Oleh : Lari Pagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar