Senin, 14 November 2011

Tom Clancy’s Ghost Recon : Future Soldier part I

Preview

Future Soldier diseting 15 tahun di masa depan dan menceritakan tentang Ghosts, sebuah unit militer elit dilengkapi dengan persenjataan terbaru dengan teknologi tinggi. Sebuah faksi nasionalis yang telah menghancurkan pemerintah Rusia dan menginvasi Negara Nordic yang kaya akan minyak. Untuk menghindari perang dunia, Amerika Serikat mengirimkan Ghosts untuk mengatasi para nasionalis dan memulihkan perdamaian. Anda akan memainkan seorang rekrutan baru bernama Kozak, yang direkrut saat konflik akan segera meletus. Meskipun Anda menghabiskan sebagian besar permainan bersama dia, Anda juga akan mengalami perang dari sudut pandang karakter lain, termasuk bodyguard, engineer, dan seorang warga sipil. Anda dapat memilih salah satu dari empat kelas karakter untuk bermain sebagai: Recon, Engineer, Commander, dan Sniper. Setiap kelas dilengkapi dengan berbagai persenjataan teknologi tinggi yang didasarkan atas penelitian milik pemerintah saat ini. Ubisoft Paris mengatakan bahwa sebagian besar senjata yang ditampilkan di dalam Future Soldier adalah senjata nyata yang sedang diujicobakan di AS yang sedang dalam proses penelitian dan pengembangan di kantor DARPA, dengan ekspektasi bahwa senjata-senjata tersebut akan digunakan dalam konflik di masa mendatang.

Kelas Recon dilengkapi dengan kamuflase optik yang terlihat pada trailer live-action terbaru, yang berdasarkan riset terhadap "meta materials/material meta" yang dapat mendistorsi cahaya. Sedangkan seragam kamuflase memungkinkan Anda untuk menjadi hampir tidak terlihat saat Anda berdiri diam dan menciptakan garis mengkilap saat karakter anda bergerak. Bentuknya mirip dengan “Alien Cloaking” dari film Alien vs Predator.

Kelas Engineer memiliki kemampuan untuk menghancurkan barang-barang elektronik di sekeliling mereka dengan menggunakan tenaga elektromagnetik. senjata ini akan mengehentikan semua komunikasi dalam area kecil dan menonaktifkan kendaraan yang mengandalkan elektronik untuk navigasi. Engineer juga dapat mengontrol drone, kendaraan kecil yang tidak berawak yang dilengkapi dengan berbagai jenis senjata dan armor berat. Drones dapat digunakan untuk memasuki bidang yang mempunyai skala musuh yang tinggi, memungkinkan tentara manusia untuk lebih aman menyelesaikan pekerjaannya.

Commanders adalah kelas dasar dalam pertempuran. senjata utamanya adalah Senjata serbu / Assault rifle modular, yang dapat dimodifikasi untuk berbagai jenis konflik. Bagian atas senjata berisi senapan otomatis, juga bayonet untuk memotong kawat berduri dan untuk pertempuran tangan ke tangan / hand-to-hand combat. Bagian bawah senjata dapat dipakai untuk berbagai senjata yang berbeda jaraknya, termasuk Shotgun dan sebuah Grenade Launcher. Berbicara tentang Assault rifle, engineer juga membawa mortir portabel untuk menghancurkan instalasi besar dan sekelompok musuh. Anggota lain dari tim anda bisa menargetkan musuh dan langsung diaplikasikan ke mortir. Ini bisa bekerja dengan sangat baik dengan kelas Sniper, yang dapat menargetkan sasaran di kejauhan.

Oleh : Muhammad jundi robbani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar