Tampilkan postingan dengan label didirikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label didirikan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 Desember 2011

7 KOTA YANG HILANG II

4. Troya, Turki



Troya ,atau disebut juga Wilusa atau Ilion, adalah nama sebuah kota yang disebutkan dalam kisah-kisah Yunani Kuno, khususnya kisah Perang Troya yang diceritakan dalam puisi Homer. Kota ini terletak di Anatolia, di wilayah yang kini menjadi bagian dari provinsi Canakkale di Turki. Kota Troya diperkirakan telah dihuni sejak 5.000 tahun lalu, dan telah berulang kali hancur serta dibangun kembali dalam beberapa periode yang berbeda. Sekitar abad ke-4 Masehi, kota ini mulai ditinggalkan bersamaan dengan berkembangnya Konstantinopel sebagai ibukota baru Romawi Timur. Kota ini baru ditemukan kembali pada tahun 1865 dalam sebuah penggalian yang dilakukan oleh arkeolog Inggris Frank Calvert.
Meski pun letaknya saat ini jauh dari pantai, Kota Troya dahulu merupakan sebuah kota pantai yang menguasai jalur perdagangan menuju Laut Hitam. Sekitar 3.900 tahun lalu, bangsa Hittite menaklukkan Troya dan menjadikannya sebagai kota mereka. Perang Troya yang termahsyur dari puisi Homer kemungkinan terjadi sekitar 3.200 tahun lalu berdasarkan temuan sisa-sisa perang seperti mayat yang terbakar dan anak panah dari perunggu. Alexander Agung pernah mengunjungi kota ini pada tahun 334 SM dan melakukan persembahan di depan makam beberapa pahlawan Troya seperti Achilles dan Patroclus. Kaisar Augustus kembali membangun kota ini pada abad pertama Masehi dengan nama Ilium. Saat ini pemerintah setempat giat mempromosikan Troya sebagai daerah wisata dengan membangun tiruan Kuda Troya yang terkenal di dekat situs reruntuhan.

5. Great Zimbabwe, Zimbabwe



Great Zimbabwe adalah ibukota Kerajaan Zimbabwe yang pernah berjaya pada sekitar abad 12 hingga 15 Masehi. Kota ini mulai dihuni sekitar abad ke 4 Masehi sebagai wilayah pertanian dan pertambangan. Namun bangunan batu monumental yang kini mendominasi Great Zimbabwe baru mulai di bangun pada abad ke- 12 Masehi, terutama berfungsi sebagai istana kerajaan yang mengendalikan kekuasaan di seluruh wilayah Zimbabwe klasik. Reruntuhan kota ini ditemukan kembali pada tahun 1871 oleh Karl Mauch setelah menerima laporan dari seorang pemburu.
Great Zimbabwe terbagi ke dalam tiga kelompok arsitektural, yaitu kompleks bukit, kompleks lembah, serta benteng besar yang mengelilingi kota. Pada puncak kejayaannya, kota ini diperkirakan dapat dihuni oleh sekitar 18.000 orang. Great Zimbabwe kemungkinan merupakan sebuah pusat perdagangan yang menghubungkan antara daerah-daerah penghasil emas dan gading di pedalaman dengan Kota Kilwa di pesisir Afrika yang melakukan kontak dagang hingga ke Cina. Kota ini juga mengelola ternak sapi dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warganya. Beberapa artifak yang ditemukan di lokasi reruntuhan antara lain adalah ukiran burung Zimbabwe serta sejumlah barang asing seperti keramik Cina dan koin Arab. Pada era kolonial, para penjajah Eropa menolak teori bahwa Great Zimbabwe didirikan oleh orang-orang kulit hitam. Mereka beranggapan bahwa kebudayaan lokal yang ada terlalu primitif untuk bisa membangun kota semegah Great Zimbabwe. Namun kini, kota tersebut menjadi sumber kebanggaan dan inspirasi bagi warga Negara Zimbabwe atas kejayaan mereka di masa lalu.

6. Angkor, Kamboja



Angkor adalah ibukota Kerajaan Khmer di Kamboja yang berkuasa sekitar abad 9 sampai 15 Masehi. Kota ini ditemukan tertutup oleh hutan lebat di suatu kawasan tak jauh dari Siem Reap di Kamboja. Angkor mulai berkembang sebagai kawasan urban pada awal tahun 800-an ketika Kamboja memerdekakan diri dari Jawa. Memasuki abad ke-12, Angkor mencapai puncak arsitekturnya dengan pembangunan sejumlah monumen raksasa seperti Angkor Wat. Kota ini akhirnya mengalami kemunduran dan ditinggalkan penduduknya setelah perang berkepanjangan dengan Kerajaan Ayutthaya di wilayah barat, dan baru mulai direstorasi kembali oleh sejumlah arkeolog Perancis pada abad 19.
Dari luas wilayahnya, Angkor adalah kota terbesar di dunia sebelum revolusi industri. Sejumlah jalan dan kanal yang rumit dibangun untuk menghubungkan wilayah-wilayah perkotaan. Berkat sistem pertanian yang maju dengan irigasi yang terjamin dari danau-danau di sekitar kota, Angkor mampu menyediakan konsumsi bagi sekitar satu juta penduduknya. Bangunan batu yang ditemukan umumnya merupakan kuil-kuil Hindu dan Buddha yang didirikan untuk memuja para Raja Khmer sebagai perwujudan dewa dan boddhisattva. Sebuah laporan perjalanan yang ditulis oleh utusan Cina Zhou Daguan yang berkunjung pada tahun 1296 menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Angkor, termasuk kegiatan perdagangan, pertanian, keagamaan, serta upacara-upacara kerajaan.

7. Machu Picchu, Peru



Machu Picchu adalah sebuah kota di ketinggian yang menjadi istana bagi sejumlah Raja Inca. Letaknya terpencil di daerah pegunungan di atas Lembah Urumamba di Peru. Kota ini didirikan pada abad ke 15 Masehi, namun ditinggalkan seabad berikutnya bersamaan dengan runtuhnya peradaban Inca oleh serangan Spanyol. Masyarakat lokal di sekitar lembah umumnya mengetahui keberadaan Machu Picchu, namun kota ini baru tersiar ke dunia luar setelah dipublikasi pada tahun 1911 oleh sejarawan Amerika Hiram Bingham.
Machu Picchu terdiri dari dua wilayah, yaitu wilayah perkotaan dan wilayah pertanian. Wilayah perkotaan terbagi lagi menjadi wilayah permukiman, wilayah kerajaan, serta wilayah suci yang dipisahkan oleh sebuah lapangan besar. Sedangkan wilayah pertanian juga terbagi ke menjadi wilayah atas dan wilayah bawah, dengan stuktur lahan bertingkat di tepi jurang. Bangunan kota umumnya dibuat dari potongan batu yang disambung dengan teknik yang disebut ashlar, yaitu pemotongan dengan sudut sempurna. Teknik ini sangat tahan terhadap guncangan sehingga cocok dengan kondisi geografis Peru yang banyak mengalami gempa. Letaknya di ketinggian sesuai dengan kebudayaan Inca yang sangat memperhatikan faktor astronomis.

Oleh : Lari Pagi

Kamis, 24 November 2011

7 PENCAKAR LANGIT TERTINGGI DI DUNIA I

1. Burj Khalifa, Dubai



Burj Khalifa (Menara Khalifa) yang menjulang setinggi 829 meter di Downtown Dubai hingga saat ini tercatat sebagai gedung tertinggi di dunia. Gedung ini mulai dibangun pada 21 September 2004 dan selesai pada 1 Oktober 2009. Desain dan rancangan gedung ini dikerjakan oleh Skidmore, Owings and Merill dari Amerika Serikat, dengan kontraktor utama Samsung C&T dari Korea Selatan.
Biaya yang dihabiskan untuk pembangunan Burj Khalifa mencapai 1,5 milyar US dollar. Ruang kantor di gedung ini dijual dengan harga sekitar 43.000 US dollar per meter perseginya, sementara apartemen di gedung ini dijual seharga 37.500 US dollar per meter perseginya. Gedung yang sebelumnya bernama Burj Dubai ini mengalami masalah pembiayaan ketika terjadi gejolak krisis global pada tahun 2007 – 2010. Gedung ini berhasil selamat dari kebangkrutan berkat kucuran dana dari pemerintah Uni Emirat Arab. Maka nama gedung ini pun diganti menjadi Burj Khalifa untuk menghormati presiden UEA Khalifa Bin Zayed Al-Nahyan atas jasa dan bantuannya. Gedung ini menjadi atraksi utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Dubai.

2. Abraj Al-Bait, Mekkah



Abraj Al-Bait atau disebut juga Menara Jam Kerajaan adalah sebuah kompleks perhotelan yang berdiri persis di seberang Masjidil Haram, Mekkah. Dengan tinggi mencapai 601 meter, menara yang selesai didirikan pada akhir 2011 ini memecahkan rekor sebagai hotel tertinggi di dunia sekaligus gedung tertinggi kedua di dunia. Jam besar di puncaknya juga memecahkan rekor sebagai jam terbesar di dunia. Proyek pembangunan gedung ini dikerjakan oleh Bin Ladin Group, perusahaan konstruksi terbesar di Arab Saudi.
Selain fasilitas hotel super mewah, Abraj Al-Bait juga dilengkapi oleh mall empat lantai dan area parkir yang luas. Di samping itu juga terdapat Museum Islam dan Pusat Pengamatan Bulan untuk melihat hilal pada penentuan tanggal-tanggal penting dalam ibadah Islam. Menara ini memiliki pengeras suara yang dapat mengumandangkan azan hingga jarak 7 kilometer dan memancarkan cahaya hingga jarak 30 kilometer. Namun Abraj Al-Bait mendapat sejumlah kritik karena dianggap menodai kesucian kota dengan keglamoran duniawi. Menara ini juga dibangun dengan menghancurkan situs kuno Benteng Ajyad dari zaman Turki Utsmani.

3. Taipei 101, Taipei



Taipei 101 berdiri di distrik Xinyi di Kota Taipei. Bangunan setinggi 509 meter yang selesai didirikan pada tahun 2004 ini sebelumnya memecahkan rekor sebagai bangunan tertinggi di dunia sampai akhirnya dikalahkan oleh Burj Khalifa pada tahun 2009. Taipei 101 didesain oleh C.Y. Lee & partners dengan kontraktor utama KTRT Joint Venture. Bangunan tertinggi di Taiwan ini dinamakan Taipei 101 karena jumlah lantainya sebanyak 101 lantai.
Bangunan yang dimiliki oleh Taipei Financial Center Corporation ini didesain untuk tahan terhadap angin topan dan gempa yang biasa melanda kawasan Asia Pasifik. Ketahanannya terbukti saat Taipei diguncang gempa sebesar 6, 8 skala richter pada tahun 2002, yang tidak merusak struktur gedung yang saat itu masih dalam pembangunan. Fleksibilitas desain merupakan poin penting yang membuat Taipei 101 menjadi salah satu gedung paling stabil di dunia. Arsitekturnya menggambarkan filosofi Cina dengan bentuk menyerupai pagoda dan ruas-ruas bambu berwarna hijau. Pada tahun 2011, Taipei 101 juga menerima penghargaan lingkungan dan efisiensi energi yang menempatkannya sebagai gedung ramah lingkungan tertinggi di dunia.

Bersambung ke 7 PENCAKAR LANGIT TERTINGGI DI DUNIA II

Oleh : Lari Pagi

Rabu, 23 November 2011

7 LANDMARK TERKENAL DI DUNIA II

3. Parthenon, Athena



Parthenon berarti ‘Rumah Perawan’, merupakan sebuah kuil yang didirikan untuk menghormati Athena, Dewi Pengetahuan sekaligus Pelindung Kota Athena. Pembangunannya dimulai pada Tahun 447 SM dan selesai pada tahun 438 SM. Kuil ini berdiri di atas sebuah bukit batu yang disebut Acropolis sehingga terlihat jelas dari wilayah kota yang berada di bawahnya. Parthenon merupakan mahakarya yang menjadi contoh keindahan arsitektur Yunani Kuno, khususnya gaya Doria.
Seperti umumnya kuil-kuil Yunani, Parthenon semula digunakan sebagai tempat penyimpanan harta. Terdapat sebuah patung raksasa Athena yang terbuat dari emas di dalamnya, karya pemahat Phidias. Parthenon terus digunakan sebagai Kuil Athena sampai abad ke-5 Masehi, ketika patung Athena dijarah oleh seorang Kaisar Byzantium dan dibawa ke Konstantinopel. Parthenon kemudian diubah menjadi Gereja Perawan Maria dan menjadi pusat ziarah yang populer di kalangan Kristen Ortodoks Timur. Pada abad ke-15, Athena direbut oleh Turki Utsmani dan Parthenon kembali dialihfungsikan sebagai masjid. Ketika itu, usia Parthenon telah menginjak 2.000 tahun dan kondisinya masih tetap terawat dengan hanya sedikit perubahan dan kerusakan. Namun di tahun 1687, pasukan Venezia mengepung Acropolis dan menembakkan ratusan meriam ke arah Parthenon, menghancurkan atap dan tiang-tiangnya serta meninggalkan kerusakan sangat parah.
Kini Pemerintah Yunani berusaha untuk merawat puing-puing Parthenon yang masih tersisa. Meski kondisinya sudah rusak parah, namun bentuk asli bangunan ini masih terlihat dan keindahannya terus menarik jutaan wisatawan untuk berkunjung ke sana. Parthenon menjadi kebanggaan warga Yunani atas ketinggian budaya mereka yang bertahan selama berabad-abad.

4. Taj Mahal, Agra



Taj Mahal didirikan oleh Shah Jahan, Penguasa Mughal di India sebagai mausoleum untuk mengenang Mumtaz Mahal, istri ketiganya. Nama Taj Mahal berarti “Mahkota Istana”, mulai dibangun pada 1632 dan selesai pada 1653 dengan mengerahkan ribuan pekerja dan seniman untuk mengerjakan setiap detailnya. Pembangunan Taj Mahal dipimpin oleh seorang arsitek kerajaan bernama Ustad Ahmad Lahauri, menggunakan marmer putih sebagai bahan bakunya.
Bangunan Taj Mahal menggunakan pola-pola simetris yang indah dengan arsitektur khas Mughal yang mengadaptasi unsur-unsur Persia dan India. Unsur Persia tampak jelas pada desain dasarnya dengan pintu melengkung besar yang disebut iwan serta pintu lebih kecil di kanan kirinya yang disebut pishtaq. Taman simetris di halaman Taj Mahal juga mengikuti gaya Persia yang terinspirasi dari kisah-kisah mistik mengenai wujud taman surga dengan empat sungai yang mengalir di dalamnya. Sementara itu unsur India tampak pada pemakaian motif teratai secara khusus di beberapa bagian, serta ujung kubah yang memadukan aksen bulan sabit Islam dengan trisula Syiwa. Makam Mumtaz Mahal terletak tepat di tengah-tengah bagian dalam Taj Mahal. Kaligrafi Al-Qur’an menghiasi seluruh bangunan dengan ayat-ayat bernuansa surga dan kedamaian.
Taj Mahal disebut-sebut sebagai puncak dari kemegahan arsitektur Mughal dan muslim India. Jutaan orang berkunjung setiap tahunnya untuk mengagumi keindahannya. Namun belakangan ini, Taj Mahal mulai terancam oleh polusi udara yang dapat membahayakan kelestariannya. Pemerintah India berusaha mengatasinya dengan membatasi jarak pabrik dari situs bangunan.

Bersambung ke 7 LANDMARK TERKENAL DI DUNIA III

Oleh : Lari Pagi

7 LANDMARK TERKENAL DI DUNIA I

1. Patung Liberty, New York



Patung Liberty merupakan sebuah patung raksasa setinggi 46 meter yang didirikan di Pulau Liberty, persis di depan Pelabuhan New York. Didesain oleh seorang seniman Perancis bernama Frederic Bartholdi, patung ini selesai dibangun dan diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886. Patung yang terinspirasi dari Libertas, dewi kemerdekaan Romawi ini merupakan hadiah dari rakyat Perancis kepada rakyat Amerika Serikat untuk memperingati seratus tahun kemerdekaannya.
Pada awalnya, Patung Liberty yang telah selesai dibuat potongan-potongannya hampir gagal didirikan karena kurangnya dana. Hal ini mendorong Joseph Pulitzer, seorang pemilik media di New York untuk memulai kampanye penggalangan dana bagi penyelesaian pembangunan patung ini. Lebih dari 120.000 orang dari seluruh Amerika Serikat kemudian tergerak untuk ikut menyumbang hingga akhirnya Patung Liberty berhasil didirikan. Warna semula dari patung ini adalah warna tembaga, namun perlahan warnanya berubah menjadi kehijauan akibat oksidasi. Warna tersebut tetap dipertahankan karena dianggap indah.
Patung Liberty menjadi sangat terkenal khususnya di kalangan para imigran yang baru saja tiba di Pelabuhan New York pada awal abad ke-20. Patung yang menjulang di depan pelabuhan ini seolah menyambut dan memberikan harapan pada mereka untuk sebuah kehidupan baru yang lebih baik di Amerika Serikat. Hingga kini, Patung Liberty menjadi simbol bagi nilai-nilai ideal Amerika Serikat seperti kebebasan, demokrasi, dan kesetaraan.

2. Menara Eiffel, Paris



Menara Eiffel didirikan pada tahun 1889 di Champ De Mars di pusat kota Paris. Namanya diambil dari nama perancangnya, Gustave Eiffel. Menara ini semula hanya lah bangunan seni tanpa fungsi jelas yang digunakan sebagai pintu gerbang untuk memasuki World Fair yang digelar di kota itu. Selain itu terdapat sebuah restoran di bagian atas di mana pengunjung bisa bersantap sambil menikmati pemandangan Kota Paris. Pada saat didirikan, menara setinggi 324 meter ini memecahkan rekor sebagai menara tertinggi di dunia.
Sebanyak 18.038 potongan besi seberat 7.300 ton digunakan untuk membangun Menara Eiffel. Pada awal pendiriannya, menara ini dikecam oleh banyak komunitas seni di Paris karena dianggap memiliki nilai seni yang rendah dan merusak pemandangan kota. Beberapa orang bahkan menuntut agar menara ini dibongkar kembali. Menara Eiffel memang hanya memiliki izin berdiri selama 20 tahun. Pada tahun 1909 ketika perizinannya habis, Pemerintah Kota Paris nyaris membongkarnya. Namun hal itu dibatalkan karena ternyata Menara Eiffel berguna sebagai menara komunikasi seiring berkembangnya teknologi radio.
Saat ini, Menara Eiffel terkenal di seluruh dunia sebagai ikon Kota Paris dan Negara Perancis. Setiap film yang mengambil setting Kota Paris seperti sudah wajib untuk memasukkan gambar menara ini dalam adegannya. Dan sudah pasti tidak ada lagi yang berniat membongkarnya.

Bersambung ke 7 LANDMARK TERKENAL DI DUNIA II

Oleh : Lari Pagi