Awet Muda dalam 16 Langkah

Wajah adalah cerminan jiwa. Rasanya pendapat yang satu ini tidaklah terlalu berlebihan karena wajah yang cemerlang menunjukkan jiwa yang cemerlang pula.

Namun, ketika usia tidak lagi muda, barangkali pesona kecantikan wajah akan sedikit memudar. Hal ini disebabkan kelembaban kulit menjadi berkurang dan ditandai dengan timbulnya kerutan. Berikut enam faktor yang patut diwaspadai jika ingin awet muda dan sepuluh kiat aplikasi riasan agar terlihat lebih muda.

1. Stres

Tertekan dan dikelilingi banyak masalah memang memusingkan. Stres terbukti menurunkan perlindungan tubuh dan membuat sel-sel kulit menua lebih cepat. Perlindungan tubuh yang melemah membuat organ-organ dalam rentan diserang penyakit dan infeksi.

Stres seringkali menimbulkan sakit kepala, tekanan darah tinggi, keriput, berat badan turun, lingkaran hitam dikantung mata, serta jerawat yang menjamur diwajah. Stres juga membuat banyak orang tak sadar melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti mengigit kuku dan mengretakkan gigi.

Bandingkan antara orang-orang yang selalu tersenyum, rileks, dan nampak bahagia dengan orang-orang yang selalu cemberut dan mengernyitkan dahi. Siapa yang lebih banyak keriputnya?

Langkah awal menghalau stres yaitu dengan ambil nafas dalam-dalam dan memejamkan mata selama beberapa saat. Selain itu, jangan biarkan stres menyerang berlarut-larut.

2. Alkohol

Banyak mengonsumsi alkohol menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini. Penelitian membuktikan, alkohol dapat memperbesar pembuluh darah yang menyebabkan jaringan kulit merosot, sehingga menimbulkan keriput.

Dalam jangka pendek, alkohol dapat menyebabkan jerawat, ruam-ruam pada kulit, timbul bintik-bintik merah pada kulit, serta gatal-gatal. Untuk jangka panjang, alkohol menyebabkan dehidrasi dan berkurangnya persediaan vitamin A dalam tubuh.

3. Kurang Olahraga

Tak usah membayangkan fitnes di tempat latihan kebugaran selama berjam-jam. Berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari saja sudah cukup membuat tubuh segar bugar.

Kurangnya gerak membuat tekanan darah meningkat, lemak menumpuk, serta mengurangi kekuatan otot, dan kelenturan tubuh. Termasuk dalam hal ini secara tak langsung akan mengurangi elastisitas kulit.

4. Merokok

Rokok tak hanya membahayakan kesehatan juga dapat membuat kulit wajah jadi terlihat lebih mudah keriput. Konsumsi rokok juga mempercepat munculnya garis-garis halus pada wajah. Pun memudarkan warna gigi sehingga nampak menguning.

5. Terik Matahari

Terlalu banyak disengat matahari membuat kulit kering, selain memperbesar resiko kanker kulit. Untuk itu, selalu gunakan sunblock atau tabir surya yang mengandung SPF setiap kali hendak beraktifitas disiang hari terutama ketika diluar ruangan.

6. Polusi Udara

Tak hanya mempengaruhi kesehatan organ tubuh bagian dalam, polusi juga mempengaruhi kesehatan kulit dan kecantikan. Udara yang kotor memancing oksidasi jaringan sebum, menyebabkan pembentukan jerawat, alergi, dan ruam merah di kulit.

Polusi dari asap kendaraan bermotor mengandung radikal bebas, yaitu fragmen-fragmen yang berasal dari berbagai molekul dan dapat bereaksi secara aktif dengan molekul-molekul lain. Hal ini berakibat pada berubahnya susunan molekul-molekul terakhir sehingga tidak dapat berfungsi normal lagi.

Percobaan-percobaan dengan binatang-binatang menunjukkan bahwa penyinaran seluruh tubuh ( whole body irradition ) dengan intensitas tertentu dapat mengurangi umur binatang-binatang tersebut.

10 Aplikasi Riasan Agar Terlihat Lebih Muda

1. Langkah pertama yang untuk agar wajah terlihat lebih muda yaitu dengan pemakaian toner dan pelembab. Jangan lupa sebelum memulai rangkaian make-up, bersihkan terlebih dahulu area wajah dan leher dengan pembersih.Setelah bersih bisa dilanjutkan dengan pemakaian toner serta pelembab.
2. Setelah wajah terlapisi toner dan pelembab, aplikasi yang tidak kalah penting adalah penggunaan alas bedak. Pilih warna alas bedak sati tingkat lebih tinggi dari warna kulit.
3. Untuk memberikan kesan wajah lebih cerah, gunakan bedak. Gunakan brush terlebih dahulu kemudian baru menggunakan spon. Hal ini dilakukan agar bedak tidak tersapu.
4. Untuk menyamarkan flek pada wajah bekas jerawat ataupun kantung mata yang terlihat menghitam, gunakan concealer.
5. Untuk memberikan kesan muda sebaiknya tidak menggunakan eyeliner atau jika ingin juga menggunakannya, jangan menggunakan terlalu tebal.
6. Pemakaian eyeshadow bisa dilakukan dengan memilih warna emas, hijau, peach, ataupun ungu.
7. Untuk aplikasi blush on bisa menggunakan warna-warna natural, seperti pink ataupun peach. Pemakaian blush on jangan sampai menumpuk, sehingga kesan alaminya tidak berkurang.
8. Krim perona pipi dan mata. Saat menua artinya kulit mengering. Untik itu pilih perona pipi dan mata yang berbentuk krim. Pulaskan halus di pipi dan mata.
9. Pertegas riasan pada mata. Melentikkan bulu mata penting agar mata terlihat besar. Caranya, setelah memakai maskara, diamkan hingga kering, lalu lentikkan dengan menggunakan alat pelentik. Bagi yang senang memakai pensil alis, gunakan pensil alis dengan warna coklat gelap.
10. Terakhir untuk pemulas bibir ( lipstik ) bisa pilih lipstik dengan warna satu tingkat di atas warna bibir. Jauhkan dari warna gelap seperti coklat tua, ungu tua karena hanya akan membuat wajah tampak tua. Ganti lipstik matte dengan yang creamy atau gloss. Untuk memberi kesan segar, anda bisa menambahkan aplikasi lipgloss setelah pemakaian lipstik.

Oleh : Tina Gusty
Sumber : Majalah C&R edisi 661 thn XIII Rabu, 27 April-03 Mei 2011

Riasan Praktis dalam 3 – 10 Menit

3 Menit

Aplikasikan bedak jenis two way cake secara tipis. Pengaplikasian bedak sebaiknya dilakukan secara merata mulai dari wajah, leher, dan bila perlu sampai telinga. Hal ini untuk menghindari kesan belang antara warna kulit di wajah dan warna kulit dileher. Untuk mereka yang memiliki kulit wajah berminyak, sebaiknya hapus dulu minyak menggunakan kertas tisu atau kertas minyak khusus untuk wajah.

Dengan hanya mengaplikasikan bedak, kulit wajah sebenarnya sudah akan terlihat lebih cerah dan bersih. Syaratnya yaitu cara pengaplikasian yang merata mulai dari dahi, pipi, serta leher.

Langkah terbaik memulaskan bedak yaitu dengan menggunakan spons atau puff. Hal ini agar bedak bisa menempel atau melekat di kulit. Dan agar bedak lebih menempel sempurna atau merata, gunakan face brush khusus dengan arah sapuan dari dalam keluar agar tidak menumpuk di tengah wajah. Yang juga penting, pilihlah warna bedak yang sesuai dengan warna kulit. Hal ini untuk menciptakan kesan akhir riasan yang lebih terlihat alami.

Bila jeda waktu agak panjang disa mengaplikasikan pelembab pada saat ini. Hanya saja, bersihkan wajah terlebih dahulu dengan air bersih agar sisa riasan terdahulu bisa terangkat dengan bersih.

Selanjutnya, Pulaskan pelembab secara langsung tanpa menutulkannya terlebih dahulu ke beberapa titik wajah.

5 Menit

Bagi yang ingin terlihat 'lebih' bermake-up bisa menambah foundation secara tipis. Gunakan kuas atau spons khusus agar tidak tercampur dengan bahan kosmetik lainnya. Selanjutnya kembali ke langkah awal, yaitu mengaplikasikan bedak secara merata kebagian wajah, leher, dan dahi.

Namun, untuk riasan siang hari sebaiknya tidak terlalu berlebihan. Pulaskan bedak maupun pelembab dan foundation secara tipis utuk menciptakan kesan akhir riasan yang lebih alami.

7 Menit

Untuk memberikan sedikit aksen pada mata, aplikasikan eyeshadow secara tipis. Pilihan warna bisa disesuaikan dengan warna pakaian. Untuk keperluan sehari-hari, pilihlah warna eyeshadow yang netral sepert peach, orange soft, atau coklat.

8 Menit

Tambahkan maskara bila waktu jeda masih cukup panjang. Bagi mereka yang sudah memiliki bentuk alis yang berbentuk, cukup disikat menggunakan stik maskara kering atau pensil warna coklat. Cara ini sekaligus berfungsi menghilangkan bekas beda dibagian alis.

9 Menit

Bila ingin hasil yang lebih maksimal, tambahkan sedikit blush on di tulang pipi secara tipis. Aplikasi blush on bisa memberi kesan lebih segar. Untuk warnanya, bisa dipilih dari pink sampai merah muda. Yang terpenting, jangan memilih warna merah muda.

10 Menit

Langkah terakhir melakukan riasankilat yaitu dengan menambahkan lipstik atau lipgloss. Untuk riasan siang hari, sebaiknya cukup dengan lipgloss. Untuk menciptakan kesan bibir yang lebih merona dan basah.

Oleh : Tina Gusty
Sumber : Majalah C&R edisi 661 thn XIII Rabu, 27 April-03 Mei 2011

Tips Memilih Bedak Sesuai dengan Jenis Kulit

Bedak merupakan salah satu produk kosmetik yang wajib bagi setiap wanita pada umumnya. Bedak digunakan agar wajah kita terlihat lebih segar dan halus, menghilangkan kilap dan menutup ketidaksempurnaan pada wajah seperti bekas luka, bekas jerawat, flek hitam ataupun kemerahan. Selain itu juga bedak selalu digunakan sebagai make up dasar dan selalu menjadi bagian terpenting ketika anda akan bepergian.

Agar lebih optimal dalam penggunaan bedak, sebaiknya anda harus cermat dan teliti dalam memilih bedak yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit anda. Di bawah ini ada beberapa jenis bedak yang umum beredar di pasaran, dengan kegunaan yang berbeda-beda.

Compact Powder

Dinamakan compact powder, karena mudah dibawa dan digunakan dimanapun. Bentuknya biasanya padat, berukuran kecil dan dilengkapi spons serta kaca sehingga lebih praktis digunakan. Kelebihan lain bedak ini yaitu cepat menyerap. Bedak padat biasanya lebih banyak mengandung minyak dan pelembab, sehingga kurang cocok untuk jenis kulit berminyak. Selain itu, jika dipulaskan berulang-ulang akan membuat wajah seperti memakai topeng sehingga sebaiknya dipulaskan tipis-tipis.

Jika tetap ingin menggunakan bedak ini, pilih yang berformula 'oil-free' dan punya kemampuan menyerap kelebihan minyak. Untuk warna, sebaiknya pilih yang satu tingkat lebih terang dari warna kulit.

Two-way cake

Jenis bedak ini juga padat, tapi sudah dilengkapi foundation. Penggunaanya sangat praktis karena sekaligus berfungsi sebagai alas bedak, menutup dan menyerap minyak.

Bedak ini cukup tahan lama dipakai seharian sehingga tidak perlu selalu melakukan touch-up. Namun, karena formulanya cenderung berat dan berminyak, sehingga tidak disarankan untuk kulit sangat berminyak atau berjerawat karena berpotensi menyumbat pori. Karena itu tidak dianjurkan untuk mereka yang memiliki kulit bermasalah atau sensitif.

Loose Powder

Loose powder atau bedak tabur berbentuk bubuk dengan tekstur halus dan merupakan jenis bedak yang paling fleksibel. Bisa dikenakan untuk kulit normal, kombinasi, berminyak maupun kering. Bedak tabur menyatu di kulit dengan mudah dan mencerahkan wajah namun tetap terlihat alami.

Loose powder juga dikenal dengan nama alas bedak. Jenis bedak ini bisa digunakan bersama foundation atau sendiri. Umumnya, bedak tabur digunakan sebagai finishing touch setelah pengaplikasian untuk menghilangkan kilap dan membuat efek wajah lebih halus.

Shimmering Powder

Bedak ini dapat mencerahkan warna kulit dan menimbulkan efek bercahaya sehingga umumnya digunakan untuk acara khusus. Penggunaanya tidak hanya di wajah, tapi juga di punggung, leher, dan lengan. Tersedia dalam aneka warna, dapat disesuaikan dengan tema tata rias.

Meteorite Powder

Bentuknya bulat kecil berwarna-warni. Digunakan setelah bermake-up sebagai sentuhan akhir agar wajah terlihat lebih bercahaya dan segar. Dipakai dengan memakai kuas besar, bukan dengan spons.

Oleh : Tina Gusty
Sumber : Majalah C&R edisi 661 thn XIII Rabu, 27 April-03 Mei 2011